Bahasa pemrograman adalah alat utama dalam pengembangan berbagai sistem di dunia, termasuk website, aplikasi, sistem operasi, dan perangkat teknologi lainnya.
Namun, banyaknya pilihan bahasa pemrograman sering membuat bingung mereka yang ingin mempelajarinya. Tidak heran jika banyak yang mengurungkan niat untuk belajar bahasa pemrograman.
Untungnya, artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu bahasa pemrograman, fungsi, dan jenisnya. Anda juga akan mempelajari berbagai contoh bahasa pemrograman beserta kegunaannya secara spesifik.
Penasaran? Baca artikel ini hingga selesai!
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh programmer untuk memberikan instruksi kepada komputer. Bahasa ini tersusun dari sintaks yang berfungsi sebagai perintah bagi komputer untuk menjalankan suatu program.
Perintah tersebut diterjemahkan menjadi logika yang dimengerti oleh komputer, sehingga bahasa pemrograman sering disebut sebagai bahasa komputer.
Hasil akhir dari penggunaan bahasa pemrograman mencakup sistem operasi, aplikasi desktop, website, aplikasi mobile, dan berbagai perangkat teknologi yang biasa Anda gunakan sehari-hari.
Dengan demikian, bahasa pemrograman adalah bagian integral dari pengembangan web dan teknologi.
Ternyata, bahasa pemrograman sangat penting bagi perkembangan teknologi, bukan? Tentu saja.
Setelah mengetahui apa itu bahasa pemrograman, saatnya Anda memahami lebih detail tentang fungsinya.
Secara umum, ada dua fungsi utama bahasa pemrograman yang penting untuk Anda ketahui:
Fungsi pertama bahasa pemrograman adalah sebagai alat komunikasi antara programmer dan komputer. Ini sejalan dengan fungsi bahasa secara umum, yaitu sebagai alat komunikasi yang dipahami oleh penggunanya.
Bahasa yang dipahami komputer berbeda dengan bahasa manusia. Oleh karena itu, perintah dalam bahasa pemrograman yang ditulis oleh programmer harus diterjemahkan terlebih dahulu agar bisa dimengerti oleh komputer.
Untuk menerjemahkan bahasa pemrograman ke dalam bahasa yang dimengerti komputer, ada dua metode yang biasa digunakan, yaitu:
Compiler adalah alat yang memindai seluruh perintah dalam bahasa pemrograman dan mengubahnya menjadi sebuah paket file baru. Paket file ini berisi kode mesin yang dapat dibaca oleh komputer atau perangkat lain.
Komputer kemudian dapat mengeksekusi perintah bahasa pemrograman setiap kali pengguna menjalankan paket file tersebut. Ekstensi paket file ini bisa berbeda, tergantung pada perangkat yang akan menjalankan program tersebut.
Contohnya, .EXE untuk perangkat berbasis Windows, .APK untuk Android, atau .APP untuk iOS. Beberapa bahasa pemrograman yang menggunakan Compiler antara lain C, C++, C#, Java, Kotlin, dan Swift.
Interpreter adalah alat yang mengubah perintah dalam bahasa pemrograman menjadi kode mesin tanpa menghasilkan paket file baru. Ini dilakukan dengan menerjemahkan perintah tersebut sebaris demi sebaris saat program dijalankan.
Contoh alat yang sering digunakan sebagai Interpreter adalah web browser. Oleh karena itu, Interpreter sering digunakan oleh bahasa pemrograman khusus web, seperti JavaScript, Ruby, dan PHP.
Fungsi kedua bahasa pemrograman adalah sebagai alat untuk mengembangkan sistem dan program. Dalam proses ini, programmer menulis kode program (coding) yang kemudian diubah menjadi kode mesin.
Hasil akhir dari kode mesin ini adalah berbagai sistem operasi, website, game, dan aplikasi yang kita gunakan saat ini. Bahkan, perangkat pintar Anda juga berfungsi berkat adanya kode program di dalamnya.
Dengan pemahaman ini, Anda kini lebih mengerti apa itu bahasa pemrograman dan fungsinya. Selanjutnya, mari kita pelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis bahasa pemrograman.
Berdasarkan tingkat kedekatannya dengan logika komputer, terdapat tiga jenis bahasa pemrograman. Berikut penjelasannya:
Bahasa tingkat rendah adalah jenis bahasa pemrograman yang paling dekat dengan logika komputer. Bahasa ini dapat dijalankan di komputer tanpa perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh Compiler atau Interpreter.
Bahasa pemrograman tingkat rendah dibagi menjadi dua, yaitu:
Bahasa mesin adalah bahasa asli yang dipahami oleh komputer, juga dikenal sebagai kode mesin atau kode objek. Bahasa ini biasanya ditampilkan dalam kode biner (0 dan 1), sehingga sulit dipahami oleh manusia.
Keuntungannya, program yang ditulis dalam bahasa mesin memiliki kinerja yang sangat cepat karena tidak memerlukan penerjemahan lagi.
Bahasa mesin juga merupakan hasil akhir dari proses penerjemahan bahasa tingkat tinggi yang dilakukan oleh Compiler atau Interpreter.
Bahasa Assembly, atau bahasa rakitan, adalah jenis bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan untuk membangun sistem yang berhubungan langsung dengan perangkat keras, seperti sistem operasi atau driver.
Bahasa Assembly menggunakan mnemonik, yaitu singkatan kata-kata dalam bahasa Inggris, untuk membentuk perintah tertentu. Bahasa ini perlu dikonversi menjadi bahasa mesin melalui sebuah alat bernama Assembler. Meskipun harus diterjemahkan terlebih dahulu, program yang ditulis dalam bahasa Assembly memiliki performa yang cepat karena tidak memerlukan banyak memori saat dijalankan.
Bahasa pemrograman tingkat menengah adalah penghubung antara bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi, sering disebut sebagai pseudo-language atau bahasa semu.
Sebagai penghubung, bahasa ini menggunakan perintah yang mendekati bahasa manusia, sehingga lebih mudah dipahami. Namun, kompleksitasnya cukup tinggi, mendekati bahasa Assembly. Oleh karena itu, bahasa tingkat menengah sering digunakan untuk membangun sistem operasi dan membuat program yang dapat mengelola program lain, seperti Terminal.
Contoh bahasa pemrograman tingkat menengah adalah C, C++, dan C#.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi memiliki perintah yang menyerupai bahasa manusia, sehingga sangat mudah ditulis, dibaca, dan dikelola. Bahasa ini sangat direkomendasikan bagi pemula karena tingkat kesulitannya relatif rendah dibandingkan dengan bahasa tingkat rendah dan menengah.
Bahasa tingkat tinggi sering digunakan untuk membangun website dan aplikasi. Hampir semua website dan aplikasi yang Anda gunakan dibuat dengan bahasa ini. Bahasa tingkat tinggi perlu diterjemahkan menjadi kode mesin, tetapi setiap bahasa biasanya dilengkapi dengan Compiler atau Interpreter, sehingga nyaman digunakan.
Bahasa tingkat tinggi dibagi lagi menjadi dua jenis:
Pemrograman berorientasi prosedural membagi perintah program menjadi bagian-bagian kecil yang diurutkan secara sistematis. Komputer kemudian melaksanakan perintah sesuai urutan tersebut.
Keuntungan metode ini adalah programmer dapat memahami alur program dengan mudah, tetapi sulit memodifikasi satu bagian tanpa mempengaruhi bagian lain.
Contoh bahasa pemrograman berorientasi prosedural adalah Pascal, Basic, dan FORTRAN.
Pemrograman berorientasi objek mengelola perintah program menjadi objek-objek tertentu, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri. Komputer mengeksekusi perintah sesuai karakteristik objek.
Keuntungan metode ini adalah kemudahan modifikasi tanpa menyebabkan error di bagian lain dari program. Namun, alur program menjadi lebih sulit dipahami.
Contoh bahasa pemrograman berorientasi objek adalah Java, PHP, Python, dan Ruby.
Setelah memahami apa itu bahasa pemrograman, fungsinya, dan jenis-jenisnya, sekarang mari kita kenali beberapa contoh bahasa pemrograman. Yuk, simak bersama!
Semua sistem dan program yang ada saat ini tercipta berkat bahasa pemrograman. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengenal beberapa di antaranya. Berikut ini adalah 15+ contoh bahasa pemrograman yang perlu Anda ketahui:
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan website dari sisi klien (client-side). JavaScript merupakan salah satu bahasa tertua di dunia, karena telah dikembangkan sejak tahun 1995.
JavaScript memungkinkan programmer menambahkan fitur-fitur kompleks sehingga halaman website menjadi lebih dinamis dan interaktif. Contohnya, JavaScript dapat digunakan untuk membuat pop-up notifikasi, pesan konfirmasi, bahkan game sederhana di halaman web.
Kemampuan JavaScript semakin meningkat dengan adanya Node.js, sebuah runtime environment. Dengan Node.js, JavaScript kini tidak hanya digunakan untuk membangun website dinamis, tetapi juga dalam pengembangan server, aplikasi mobile, animasi grafis, game, dan banyak lagi.
class Mahasiswa {
constructor(nama, umur, jurusan) {
this.nama = nama;
this.umur = umur;
this.jurusan = jurusan;
}
displayInfo() {
console.log("Nama: " + this.nama);
console.log("Umur: " + this.umur);
console.log("Jurusan: " + this.jurusan);
}
}
// Membuat objek Mahasiswa
let mhs1 = new Mahasiswa("Budi", 20, "Informatika");
let mhs2 = new Mahasiswa("Siti", 22, "Teknik Elektro");
// Menampilkan informasi mahasiswa
mhs1.displayInfo();
mhs2.displayInfo();
Python adalah bahasa pemrograman open-source populer yang sangat mudah dipahami oleh pemula. Sama seperti JavaScript, Python telah ada sejak dekade 90-an, tepatnya sejak tahun 1991.
Python sering disebut sebagai bahasa multiguna karena dapat digunakan untuk berbagai jenis sistem. Namun, Python paling sering digunakan untuk membangun Machine Learning, Artificial Intelligence, Big Data, dan Robotika.
class Mahasiswa:
def __init__(self, nama, umur, jurusan):
self.nama = nama
self.umur = umur
self.jurusan = jurusan
def display_info(self):
print(f"Nama: {self.nama}")
print(f"Umur: {self.umur}")
print(f"Jurusan: {self.jurusan}")
# Membuat objek Mahasiswa
mhs1 = Mahasiswa("Budi", 20, "Informatika")
mhs2 = Mahasiswa("Siti", 22, "Teknik Elektro")
# Menampilkan informasi mahasiswa
mhs1.display_info()
mhs2.display_info()
SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses, mengelola, dan memanipulasi data berbasis relasional. SQL pertama kali dikembangkan oleh IBM pada tahun 1974.
Sebagai bahasa khusus data, SQL sangat berguna dalam mendefinisikan struktur data dan alirannya dalam suatu program. Tanpa SQL, data program tidak dapat diolah dengan maksimal.
SQL banyak dimanfaatkan untuk membangun sistem manajemen database (DBMS) untuk aplikasi di berbagai platform.
1. Membuat Tabel
CREATE TABLE Mahasiswa (
id INT PRIMARY KEY,
nama VARCHAR(100),
umur INT,
jurusan VARCHAR(50)
);
2. Memasukan Data
INSERT INTO Mahasiswa (id, nama, umur, jurusan) VALUES
(1, 'Budi', 20, 'Informatika'),
(2, 'Siti', 22, 'Teknik Elektro'),
(3, 'Amin', 21, 'Matematika');
3. Melakukan Query
-- Mengambil semua data dari tabel Mahasiswa
SELECT * FROM Mahasiswa;
-- Mengambil data mahasiswa dengan umur lebih dari 20
SELECT * FROM Mahasiswa WHERE umur > 20;
-- Mengambil nama dan jurusan mahasiswa
SELECT nama, jurusan FROM Mahasiswa;
Java adalah bahasa pemrograman multiplatform yang dikenal dengan performa stabil dan keamanan tinggi. Seperti JavaScript dan Python, Java juga merupakan bahasa veteran karena pertama kali diluncurkan pada tahun 1995.
Berkat keamanannya, Java sering digunakan untuk membangun sistem informasi perbankan, retail, dan pemerintahan. Selain itu, Java banyak dimanfaatkan dalam pengembangan aplikasi mobile dan desktop.
// Membuat kelas Mahasiswa
public class Mahasiswa {
// Deklarasi variabel
private String nama;
private int umur;
private String jurusan;
// Konstruktor
public Mahasiswa(String nama, int umur, String jurusan) {
this.nama = nama;
this.umur = umur;
this.jurusan = jurusan;
}
// Metode untuk menampilkan informasi mahasiswa
public void displayInfo() {
System.out.println("Nama: " + this.nama);
System.out.println("Umur: " + this.umur);
System.out.println("Jurusan: " + this.jurusan);
}
// Metode utama (main method) untuk menjalankan program
public static void main(String[] args) {
// Membuat objek Mahasiswa
Mahasiswa mhs1 = new Mahasiswa("Budi", 20, "Informatika");
Mahasiswa mhs2 = new Mahasiswa("Siti", 22, "Teknik Elektro");
// Menampilkan informasi mahasiswa
mhs1.displayInfo();
mhs2.displayInfo();
}
}
TypeScript adalah bahasa pemrograman open source yang dibangun di atas JavaScript. Banyak yang menyebut TypeScript sebagai superset dari JavaScript sejak dikenalkan pada tahun 2012.
Artinya, perintah JavaScript bisa digunakan di TypeScript, begitu pula sebaliknya. Meski begitu, TypeScript tetap membawa perubahan dan fitur-fitur baru, seperti aturan pengetikan yang ketat dan saran pengetikan otomatis (Autocomplete).
Sebagai superset, apa yang dapat dilakukan di JavaScript juga dapat dilakukan di TypeScript. Dengan kata lain, TypeScript bisa digunakan untuk pengembangan website, front end, back end, dan aplikasi mobile.
class Mahasiswa {
// Properti
nama: string;
umur: number;
jurusan: string;
// Konstruktor
constructor(nama: string, umur: number, jurusan: string) {
this.nama = nama;
this.umur = umur;
this.jurusan = jurusan;
}
// Metode
displayInfo(): void {
console.log("Nama: " + this.nama);
console.log("Umur: " + this.umur);
console.log("Jurusan: " + this.jurusan);
}
}
// Membuat objek Mahasiswa
let mhs1 = new Mahasiswa("Budi", 20, "Informatika");
let mhs2 = new Mahasiswa("Siti", 22, "Teknik Elektro");
// Menampilkan informasi mahasiswa
mhs1.displayInfo();
mhs2.displayInfo();
C# (dibaca “C sharp”) adalah bahasa pemrograman modern berorientasi objek yang memanfaatkan layanan web berbasis XML dan berjalan di atas platform .NET milik Microsoft.
C# merupakan bahasa pemrograman untuk kebutuhan pengembangan umum, namun paling banyak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web. Bahasa ini agak sulit dipelajari, sehingga kurang cocok bagi pemula.
using System;
class Mahasiswa
{
// Properti
public string Nama { get; set; }
public int Umur { get; set; }
public string Jurusan { get; set; }
// Konstruktor
public Mahasiswa(string nama, int umur, string jurusan)
{
Nama = nama;
Umur = umur;
Jurusan = jurusan;
}
// Metode
public void DisplayInfo()
{
Console.WriteLine("Nama: " + Nama);
Console.WriteLine("Umur: " + Umur);
Console.WriteLine("Jurusan: " + Jurusan);
}
}
class Program
{
static void Main()
{
// Membuat objek Mahasiswa
Mahasiswa mhs1 = new Mahasiswa("Budi", 20, "Informatika");
Mahasiswa mhs2 = new Mahasiswa("Siti", 22, "Teknik Elektro");
// Menampilkan informasi mahasiswa
mhs1.DisplayInfo();
mhs2.DisplayInfo();
}
}
C++ adalah bahasa pemrograman tingkat menengah yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 oleh ahli komputer Bjarne Stroustrup. Bahasa ini merupakan perbaikan dari bahasa C dan memiliki fitur layaknya bahasa tingkat tinggi seperti pendekatan berorientasi objek, penanganan error, dan saran pengetikan (Autocomplete).
C++ paling cocok digunakan untuk membangun aplikasi berbasis desktop.
#include <iostream>
#include <string>
class Mahasiswa {
public:
// Properti
std::string nama;
int umur;
std::string jurusan;
// Konstruktor
Mahasiswa(std::string nm, int um, std::string jr) {
nama = nm;
umur = um;
jurusan = jr;
}
// Metode
void displayInfo() {
std::cout << "Nama: " << nama << std::endl;
std::cout << "Umur: " << umur << std::endl;
std::cout << "Jurusan: " << jurusan << std::endl;
}
};
int main() {
// Membuat objek Mahasiswa
Mahasiswa mhs1("Budi", 20, "Informatika");
Mahasiswa mhs2("Siti", 22, "Teknik Elektro");
// Menampilkan informasi mahasiswa
mhs1.displayInfo();
mhs2.displayInfo();
return 0;
}
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer dan telah menjadi veteran dalam dunia pengembangan web sejak dikembangkan oleh Rasmus Laird pada tahun 1994. PHP sangat kompatibel dan sering digunakan bersama dengan bahasa lain seperti JavaScript, HTML, CSS, dan SQL.
PHP paling sering dimanfaatkan untuk membangun website dan aplikasi berbasis web, terutama dengan dukungan web hosting yang baik agar website mudah diakses.
<?php
class Mahasiswa {
// Properti
public $nama;
public $umur;
public $jurusan;
// Konstruktor
function __construct($nama, $umur, $jurusan) {
$this->nama = $nama;
$this->umur = $umur;
$this->jurusan = $jurusan;
}
// Metode
function displayInfo() {
echo "Nama: " . $this->nama . "<br>";
echo "Umur: " . $this->umur . "<br>";
echo "Jurusan: " . $this->jurusan . "<br>";
}
}
// Membuat objek Mahasiswa
$mhs1 = new Mahasiswa("Budi", 20, "Informatika");
$mhs2 = new Mahasiswa("Siti", 22, "Teknik Elektro");
// Menampilkan informasi mahasiswa
$mhs1->displayInfo();
$mhs2->displayInfo();
?>
C adalah bahasa pemrograman tingkat menengah yang dikembangkan oleh Dennis M Ritchie dari AT&T pada tahun 1972. Bahasa C menggabungkan kemudahan bahasa tingkat tinggi dengan kemampuan bahasa tingkat rendah, sehingga banyak digunakan untuk membangun sistem operasi, teks editor, driver, dan compiler.
#include <stdio.h>
#include <string.h>
// Mendefinisikan struktur sebagai simulasi dari kelas
typedef struct {
char nama[100];
int umur;
char jurusan[100];
} Mahasiswa;
// Fungsi untuk menginisialisasi objek Mahasiswa
void initMahasiswa(Mahasiswa* mhs, const char* nama, int umur, const char* jurusan) {
strcpy(mhs->nama, nama);
mhs->umur = umur;
strcpy(mhs->jurusan, jurusan);
}
// Fungsi untuk menampilkan informasi mahasiswa
void displayInfo(const Mahasiswa* mhs) {
printf("Nama: %s\n", mhs->nama);
printf("Umur: %d\n", mhs->umur);
printf("Jurusan: %s\n", mhs->jurusan);
}
int main() {
// Membuat objek Mahasiswa
Mahasiswa mhs1;
Mahasiswa mhs2;
// Menginisialisasi objek
initMahasiswa(&mhs1, "Budi", 20, "Informatika");
initMahasiswa(&mhs2, "Siti", 22, "Teknik Elektro");
// Menampilkan informasi mahasiswa
displayInfo(&mhs1);
displayInfo(&mhs2);
return 0;
}
Go, atau Golang, adalah bahasa pemrograman open-source yang diterjemahkan oleh compiler dan diperkenalkan oleh Google pada tahun 2009. Go menggabungkan beberapa keunggulan dari bahasa lain, seperti kecepatan performa dari C dan kemudahan dari JavaScript dan Python. Go banyak digunakan untuk membangun server dan aplikasi berskala besar.
package main
import (
"fmt"
)
// Mendefinisikan struct sebagai simulasi dari kelas
type Mahasiswa struct {
Nama string
Umur int
Jurusan string
}
// Metode untuk menampilkan informasi mahasiswa
func (m *Mahasiswa) DisplayInfo() {
fmt.Println("Nama:", m.Nama)
fmt.Println("Umur:", m.Umur)
fmt.Println("Jurusan:", m.Jurusan)
}
func main() {
// Membuat objek Mahasiswa
mhs1 := Mahasiswa{
Nama: "Budi",
Umur: 20,
Jurusan: "Informatika",
}
mhs2 := Mahasiswa{
Nama: "Siti",
Umur: 22,
Jurusan: "Teknik Elektro",
}
// Menampilkan informasi mahasiswa
mhs1.DisplayInfo()
mhs2.DisplayInfo()
}
Kotlin adalah bahasa pemrograman multiplatform dan open-source yang dikembangkan oleh JetBrains pada tahun 2011. Kotlin sangat cocok untuk pengembangan aplikasi Android dan didukung secara resmi oleh Google sebagai bahasa utama untuk pengembangan Android.
fun main() {
// Membuat objek Mahasiswa
val mhs1 = Mahasiswa("Budi", 20, "Informatika")
val mhs2 = Mahasiswa("Siti", 22, "Teknik Elektro")
// Menampilkan informasi mahasiswa
mhs1.displayInfo()
mhs2.displayInfo()
}
// Mendefinisikan kelas Mahasiswa
class Mahasiswa(val nama: String, var umur: Int, val jurusan: String) {
// Metode untuk menampilkan informasi mahasiswa
fun displayInfo() {
println("Nama: $nama")
println("Umur: $umur")
println("Jurusan: $jurusan")
}
}
Ruby adalah bahasa pemrograman open-source berorientasi objek yang diperkenalkan pada tahun 1993. Awalnya, Ruby digunakan untuk membangun aplikasi desktop, namun sejak hadirnya framework Ruby on Rails, bahasa ini juga digunakan untuk pengembangan website, baik sisi front-end maupun back-end.
class Mahasiswa
# Konstruktor untuk menginisialisasi properti
def initialize(nama, umur, jurusan)
@nama = nama
@umur = umur
@jurusan = jurusan
end
# Metode untuk menampilkan informasi mahasiswa
def display_info
puts "Nama: #{@nama}"
puts "Umur: #{@umur}"
puts "Jurusan: #{@jurusan}"
end
end
# Membuat objek Mahasiswa
mhs1 = Mahasiswa.new("Budi", 20, "Informatika")
mhs2 = Mahasiswa.new("Siti", 22, "Teknik Elektro")
# Menampilkan informasi mahasiswa
mhs1.display_info
mhs2.display_info
Selain Go, Google juga mengembangkan bahasa pemrograman lain yang dikenal sebagai Dart, yang dirilis pada tahun 2011. Dart adalah bahasa resmi untuk menggunakan UI toolkit Flutter, sebuah alat gratis yang memungkinkan pengembangan aplikasi berbasis Android, iOS, dan web dengan kode yang sama.
void main() {
// Membuat objek Mahasiswa
Mahasiswa mhs1 = Mahasiswa('Budi', 20, 'Informatika');
Mahasiswa mhs2 = Mahasiswa('Siti', 22, 'Teknik Elektro');
// Menampilkan informasi mahasiswa
mhs1.displayInfo();
mhs2.displayInfo();
}
class Mahasiswa {
// Properti
String nama;
int umur;
String jurusan;
// Konstruktor
Mahasiswa(this.nama, this.umur, this.jurusan);
// Metode
void displayInfo() {
print('Nama: $nama');
print('Umur: $umur');
print('Jurusan: $jurusan');
}
}
Jika Kotlin adalah bahasa utama untuk pengembangan Android, maka Swift adalah bahasa utama untuk pengembangan iOS. Dikembangkan oleh Apple pada tahun 2014, Swift digunakan khusus untuk perangkat Apple.
Swift harus digunakan dengan UI toolkit Xcode, yang berbayar dan hanya bisa diinstal di perangkat Apple. Bahasa ini dikhususkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Apple, seperti iOS dan macOS.
import Foundation
// Mendefinisikan kelas Mahasiswa
class Mahasiswa {
// Properti
var nama: String
var umur: Int
var jurusan: String
// Konstruktor (initializer)
init(nama: String, umur: Int, jurusan: String) {
self.nama = nama
self.umur = umur
self.jurusan = jurusan
}
// Metode untuk menampilkan informasi mahasiswa
func displayInfo() {
print("Nama: \(nama)")
print("Umur: \(umur)")
print("Jurusan: \(jurusan)")
}
}
// Membuat objek Mahasiswa
let mhs1 = Mahasiswa(nama: "Budi", umur: 20, jurusan: "Informatika")
let mhs2 = Mahasiswa(nama: "Siti", umur: 22, jurusan: "Teknik Elektro")
// Menampilkan informasi mahasiswa
mhs1.displayInfo()
mhs2.displayInfo()
Bahasa pemrograman R, yang pertama kali dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman, adalah alat utama dalam ilmu data. Berbeda dengan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun sistem, R lebih fokus pada pengolahan dan analisis data. Bahasa ini juga sangat efektif untuk keperluan statistik dan machine learning.
# Mendefinisikan fungsi konstruktor untuk kelas Mahasiswa
Mahasiswa <- function(nama, umur, jurusan) {
# Membuat objek sebagai daftar
obj <- list(nama = nama, umur = umur, jurusan = jurusan)
# Menetapkan kelas objek
class(obj) <- "Mahasiswa"
return(obj)
}
# Mendefinisikan metode untuk menampilkan informasi
print.Mahasiswa <- function(obj) {
cat("Nama:", obj$nama, "\n")
cat("Umur:", obj$umur, "\n")
cat("Jurusan:", obj$jurusan, "\n")
}
# Membuat objek Mahasiswa
mhs1 <- Mahasiswa("Budi", 20, "Informatika")
mhs2 <- Mahasiswa("Siti", 22, "Teknik Elektro")
# Menampilkan informasi mahasiswa
print(mhs1)
print(mhs2)
Mungkin Anda bertanya: “Apa itu Bahasa Pemrograman HTML?” Terutama jika baru terjun ke dunia web development.
HTML (HyperText Markup Language) bukanlah bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup yang digunakan untuk mengatur struktur website. Diperkenalkan sejak tahun 1991, HTML memungkinkan Anda untuk mengatur tata letak halaman web dan elemen-elemennya. Setelah itu, Anda bisa menambahkan bahasa pemrograman lain seperti JavaScript atau PHP untuk menambahkan fungsi.
HTML adalah kerangka dari setiap halaman web, baik itu statis, dinamis, atau aplikasi berbasis web.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>HTML Class and Object Example</title>
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
<div class="student" id="student1">
<p>Nama: <span class="name">Budi</span></p>
<p>Umur: <span class="age">20</span></p>
<p>Jurusan: <span class="major">Informatika</span></p>
</div>
<div class="student" id="student2">
<p>Nama: <span class="name">Siti</span></p>
<p>Umur: <span class="age">22</span></p>
<p>Jurusan: <span class="major">Teknik Elektro</span></p>
</div>
<button onclick="changeInfo('student1', 'Ahmad', 21, 'Matematika')">Ubah Info Mahasiswa 1</button>
<button onclick="changeInfo('student2', 'Lina', 23, 'Fisika')">Ubah Info Mahasiswa 2</button>
<script src="script.js"></script>
</body>
</html>
Seperti HTML, CSS bukan bagian dari bahasa pemrograman. CSS adalah bahasa desain yang digunakan untuk memperindah halaman web. Dengan CSS, struktur dasar HTML dapat diubah menjadi tampilan yang lebih menarik dan profesional.
CSS memungkinkan pengaturan berbagai elemen desain seperti latar belakang, warna teks, jenis font, dan banyak lagi. Sebagai fondasi halaman web, CSS banyak digunakan di berbagai jenis website.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Contoh Kode CSS</title>
<style>
/* Gaya untuk elemen body */
body {
font-family: Arial, sans-serif;
background-color: #f0f0f0;
margin: 0;
padding: 0;
}
/* Gaya untuk elemen h1 */
h1 {
color: #333;
text-align: center;
margin-top: 50px;
}
/* Gaya untuk elemen p */
p {
color: #666;
line-height: 1.6;
margin: 20px;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Halo, Dunia!</h1>
<p>Ini adalah contoh paragraf yang digayakan menggunakan CSS.</p>
</body>
</html>
Anda telah mempelajari apa itu bahasa pemrograman, fungsi, serta beberapa jenisnya. Selain itu, Anda juga telah mengenal contoh-contoh bahasa pemrograman beserta kelebihan, kekurangan, dan kegunaannya masing-masing.
Bagi Anda yang ingin menjadi programmer, pilihlah satu bahasa pemrograman yang sesuai dengan minat dan tujuan pengembangan aplikasi Anda. Ingatlah bahwa dunia pemrograman sangat luas dan terus berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, selalu ikuti tren terkini dalam dunia programming.